Jangan lakukan ini ketika ingin memulai proses bayi tabung !!

Pic : Pexels/ Amina filkins

Cobaan itu berbagai macam, mulai dari was-was dari dalam diri sendiri, kecemasan yang berlebihan akan hari esok, sampai campur tangan orang luar yang bisanya cuma komentar aja. Nah itu bisa jadi terjadi lho dan juga bisa memicu pergolakan hati yang tadinya tegar tapi kok malahan jadi melo, sedih dan malahan jadi kepikiran.

Proses promil yang panjang dan belum ada ujungnya ini seperti ujian. Yang gak mudah banget buat saya dan pasangan. Tapi saya yakin sepanjang-panjangnya terowongan yang gelap, pasti ada ujungnya di depan sana. Pasti ada pemandangan cerah yang akan kami datangi, mungkin juga disertai pelangi di ujung sana, atau burung-burung cantik disekitarannya, kupu-kupu yang manis yang berkeliaran seperti yang biasanya kita lihat di film kartun atau kisah di negri dongeng buku cerita zaman waktu kecil.

Keyakinan itu membuat diri ini kuat, yakin dan percaya bahwa Allah selalu kasih yang terbaik di waktu yang paling tepat menurutNYA. Sejak dulu ada saja doa-doa dan kenginginan yang saat ini sejatinya sudah terwujud, masya allah tabarakallah. Sayapun bisa berdiri sampai saat ini dengan sehat walafiat adalah berkat karuniaNYA.


Pic : Pexels/ Leah kelley

Jatuh bangun menata hati yang tidak mudah, yang manusiawi kadang membandingkan dengan kehidupan orang lain di luar sana yang kok tampaknya indah ya, padahal memang keliatannya aja indah tapi kita gak pernah tahu ada permasalahan apa di dalamnya. Makanya ada yang bilang "Memang ya rumput tetangga selalu keliatan lebih hijau". 


Baca juga :


Tahun demi tahun di jalani bersama, perasaan ini yang harus sekuat karang. Meski kadang suka jatuh tapi harus cepat bangkit lagi, meskipun begitu  kadang membuat hati ini ingin mati rasa saja. Tapi nyatanya gak bisa, karena hati ini adalah hati yang hidup. Yang masih mampu merasakan apa yang manusia pada umumnya rasakan. Dan harus tetap mendekat kepadaNYA.

Ketika semua belum ada hasilnya, saya hanya bisa pasrah bahwa Allah sedang menyelamatkanku. Entah apapun itu, gak ngerti tapi juga kadang sedih, dan ternyata  Allah kasih jawabannya di lain waktu.

Kerumitan pikiran dari rasa takut gagal, takut salah, khawatir berlebihan malahan akan membuat kita seperti susah bernafas. Hanya perasaan pasrahlah yang akan membuat kita lebih legowo. Bahwa semua yang terjadi itu memang atas kuasaNYA. Jangankan tentang nasib dan kehidupan seseorang, daun yang jatuh saja sudah atas takdirnya Allah. Semua memang gaib dan kita wajib mengimani ini sebagai muslim yang baik.


Kunjungi juga channel youtube saya

👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇



Saya mengerti bahwa setiap proses bayi tabung memang bisa dibilang bikin deg-degan, setiap langkah dan stepnya akan membuat kita berucap alhamdulilah. Apapun itu bentukannya, karena di luar sana ternyata ada orang yang kondisinya lebih buruk daripada kita, apalagi kita bisa mencapai proses yang dibilang orang-orang itu proses mahal dan melaluinya dengan sempurna. Masya allah..

Gimana tidak, karna gak semua orang bisa mencapai proses ini. Memang tidak ada yang bisa menjamin keberhasilan proses ini, dokter itu hanyalah sebagai perpanjangan tangan Allah, mereka hanya membantu tapi bukan penentu keberhasilan ini, Kita sudah sampai di titik ini saja sudah haruslah bersyukur alhamdulilah. 

Kenapa alhamdulilah mulu sih? ya karena.. apapun yang terjadi kita semestinya mengatakan, Alhamdulilah. Buruk menurut kita belum tentu itu buruk menurut Allah. Allah'lah pemilik skenario terbaik untuk umatnya. Belajar Menerima, Percaya dan Ikhlaskan saja karena semua adalah yang terbaik. Bisa jadi kalau sampai belum berhasil, kamu sedang di selamatkan oleh Allah. Kita gak tahu kan apa yang terjadi di depan, karena Allah maha mengetahui.

Segala doa sudah dipanjatkan, saatnya menerima ketentuannya lalu ikhlas dan pasrahkan semuanya. Pasrah disni bukan berarti gak ngapa-ngapain, kita wajib berusaha sampai semaksimalnya. Selebihnya Allah'lah yang menetukan hasilnya.


Pic : Pexels/ Designecologist

Gak dipungkiri saat proses berlangsung, ada saja perasaan gak enak yang muncul.  Tolong di hindari ya gaes karena di dalam proses ini menuntut kamu berdua jernih dalam berfikir, optimis dan lalui dengan kebersamaan yang kuat antara kamu berdua. Berikut hal-hal yang semestinya jangan dilakukan saat proses berlangsung :


1. Perasaan kalut yang gak ada kejelasannya

Terkadang perasaan kalut itu suka datang tanpa di undang. Kalut, kecemasan berlebihan terhadap proses. Takut jarum suntik, takut liat darah, takut tinggal sendiri di kosan selama proses berlangsung tanpa teman seorangpun dan perasaan-perasaan lainnya. Hal ini justru akan membuat kita itu tegang alias gak rileks sama sekali. Saat ambil darah aja ketauan lho apakah kamu sedang rileks atau tegang, ketauan apakah sudah minum yang cukup atau belum. Karena tubuh kita itu pinter, jadi tau kalau kamu sedang santai atau tegang yang berlebihan. Jadi cobalah utnuk lebih tenang dan hadapi semua dengan perasaan lebih santai.

2. Down duluan setelah hasil-hasil pemeriksaan di awal proses

Belum apa-apa udah takut duluan, nah ini bisa jadi kamu kurang enjoy dan pasrah dalam menerima hasil dari dokter. Sebaiknya sikap menerima lebih di utamakan daripada ekspektasi tinggi yang berlebih, karena kalau jatuh itu rasanya sakit banget. Eh tapi bukan berarti gak boleh berpikiran positif thingking ya, hal ini tentunya wajib banget, guna membuat kita dan pasangan jadi optimis bahwa semua hasil adalah yang terbaik.


3. Ketidak siapan dana yang cukup 

Proses bayi tabung itu udah paling menonjol banget adalah masalah di dana. Jelas orang yang sudah memutuskan sampai ke proses ini sudah jelas faktor kesiapan dana adalah yang nomor satu. Eh tapi bukan berarti kesiapan mental gak penting ya. Karena mental sehat juga penting. Buat apa persiapan banyak mau punya keturunan tapi ternyata mentalnya gak siap, waduh jangan sampai ya..  Trus darimana tahunya untuk kesiapan nominal dananya? ya kamu bisa cari tahu info-info yang berseliweran di internet, dari komunitas, atau bahkan kamu bisa juga effort telp rumah sakit ke rumah sakit dan minta informasi range'nya itu di sekitaran berapa sih. Karena juga biaya bayi tabung itu setiap rumah sakit beda-beda lho. Nah dari situ kamu akan bisa diskusikan bersama pasangan apakah budgetnya cukup atau mesti tunda dulu.


Pic : Pexels/ Dominika roseclay


4. Ketakutan berlebihan kalau hasil tidak sesuai yang di inginkan

Baru aja cek screening pasutri eh udah down, please dont! Semua bisa di lalui kok, asal kamu kompak bersama pasangan. Percayalah gak ada yang gak mungkin, jika kamu bisa melalui dengan kuat bersama pasangan tercinta. Ini semua untuk tujuan bersama kok, bukan hanya kamu seorang atau dia aja. Kamu berdua tuh sama-sama sedang dalam ujian di uji, kesabarannya, di uji kebersamaannya, di uji mental dan cuma kamu berdua yang mampu melaluinya . Kalau ada kendala masalah di istri, ya hayuk di obati, begitupun sebaliknya. Temani jika ia ingin di temani, lalui semua bersama-sama, step by step dan ujian demi ujian. Gak ada yang salah dengan kamu kok, memang sudah jalannya begini dan harus melewati ini semua. Saat wanita dan laki-laki bertemu lalu berjodoh atas restu Allah, ya kewajibannya selanjutnya jalani bersama-sama segalanya. Susah senang bersama, begitupun ada masalah jangan pernah main menyalahkan satu sama lain. Saling menguatkan adalah kunci emasnya.

5. Terlalu percaya diri

Kalau sudah dari awal bagus hasilnya ah pasti bagus sampai akhir nih. Eit belum tentu. Apa yang terjadi dengan saya dan pasangan menjadi pembelajaran untuk kami dan mungkin hikmah untuk kamu yang akan atau sedang melalui proses bayi tabung ini. Jangan pernah terlalu percaya diri bahwa semua akan semulus jalan tol atau semulus pipi bayi yang baru lahir. Gak begitu ya ceritanya..
Entah satu atau dua kendala pasti ada aja. Dulu setelah terbang tinggi trus jatuh ke jurang yang dalam itu rasanya sakit banget lho.  Namun hati akan menjadi ringan ketika masalah itu dikembalikan lagi kepada Allah subhanahu wa ta'ala. Saya cuma bisa saran, tetap berpositif thingking apapun hasilnya. Dan jangan menyerah!!


6. Menyalahkan diri sendiri

Ketika kita sudah mulai menyalahkan diri sendiri, dititik itulah kita sedang jatuh. Tidak mudah mengangkatnya kembali. Hanya hidayah'nyalah yang mampun membuat kita kembalil bangkit dan berjalan optimis untuk hari depan. So, jangan pernah menyalahkan diri atas apa yang terjadi ya gaes..
Semua sudah menjadi kuasanya. Kita hanyalah pemeran dari setiap skenarioNYA. Sakit untuk kita hari ini, belum tentu itu adalah hal terburuk. Bisa jadi Allah sedang menyelamatkan kita dari sesuatu yang lebih buruk dari kita belum ketahui. Teruslah berprasangka baik terhadapNYA. Lakukan semua yang semaksimal mungkin, lakukan yang terbaik atas saran dokter. Dan apa yang bisa kita lakukan, ya terus lakukan. Jangan putus asa, bangkit dan move on!

7. Menyalahkan pasangan dan pernikahan

Jangankan masalah keturunan, masalah ekonomipun bisa adu mulut jika kamu berdua tidak pernah duduk bareng, bicara dari hati ke hati membicarakan apa yang terjadi, apa yang dirasakan bersama. Karena komunikasi adalah Kunci dari segala permasalahan. Komunikasi buruk, hati-hati bom nuklir akan mengintai untuk meledak kapan saja. 
Kamu menikah juga karena kamu menyukai satu sama lain bukan. Bukan karena di jodohin atau apapun itu. Kamu yang memilihnya menjadi pasangan hidup, berarti kamu memang sudah menerima baik buruknya pasanganmu. Karena menikah itu adalah bersama, menerima segalanya tentangnya, menggapai  ridho ilahi untuk  bersama dengannya abadi di surganya.  Maka saat bersama menghadapi hal tersulit di dunia dalam bahtera yang namanya rumah tangga sangat gampang terlewati jika kamu punya pondasi yang kokoh. Bersama dan kompak mencari jalan saat melalui halangan yang sulit. Saling menguatkan dan bicara hati ke hati adalah segalanya di dalam proses menuju dewasa dalam pernikahan.


8. Tidak siapnya mental

Karena ini hanyalah proses jangan pernah berfikir badan kamu adalah mesin, yang siap di apain aja tanpa mengutamakan kesehatan mental kamu. Tolong jangan lakukan ini. Kalau memang gak siap mendingan tunda dulu aja. Jangan karena ini dan itu, atau karena desakan keluarga dan tetangga yang bilang, "yang namanya rumah tangga mesti ada anak" no... please dont do it! Karena hanya kamu yang tahu badan kamu. Kamu adalah pemilik badan kamu, jadi kamulah yang mempunyai andil sepenuhnya. Kesiapan mental itu sangat diperlukan. Proses bayi tabung itu sendiri sudah saya bilang berkali-kali sangat menguras semuanya baik itu materi, pikiran, tenaga, dan perasaan. Jadi ya pastikan mental kamu sehat untuk serangkaian proses ini. Karena ini tuh bukan cuma sekedar "oh ya gagal yasudah, oh ya sukses yasudah.", bukan!. Semua ini mengandung drama.


9. Masih egois

Gak semua semua orang mau di atur dengan gaya harus begini dan begitu selama proses, jadi pastikan kamu happy. Biar happy tapi nyatanya jadi egois juga jangan. Konsultasikan semua yang kamu tidak sukai itu, apakah akan mengganggu proses ini Kamu bisa tanyakan ke perawat atau dokter yang menangani. Jika dokter bilang oke gpp, berarti kamu punya lampu hijau itu. Tapi bukan berarti sepernuhnya boleh kadang ada saja, boleh ya bu, tapi bla bla.... Contohnya saat proses, "Kalau bisa gunakan pakaian yang lebih longgar seperti daster ya bu", "tapi saya gak suka pake daster dok, gimana dong", "Boleh saja pakaian celana asal jangan ketat ya.." Nah ini kan jadi solusi. Mungkin itu adalah contoh cerita saja. tapi kata egois bisa bermakna lain jika kamu lebih mengutamakan kenginan kamu dibandingkan program ini bersajalan lebih lancar dan sukses. Jadi semua bisa di sesuaikan dengan takarannya ya, selama tidak melanggar ya sah-sah saja.


Btw, buat semua yang sedang program bayi tabung semua dilancarkan yaa...
dan buat yang mau program juga di mudahkan jalannya.
Bismillah kita semua lancar dan sukses programnya, aamiin yarobal alamiin....


Baca juga :


Kunjungi juga channel youtube saya
👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇

2 Comments

  1. Aku tau ga gampang utk program bayi tabung ini. Beberapa temanku melakukan mba, ada 1 yang berhasil, dan lainnya sampai sekarang akhirnya menyerah. Tapi mereka udah ikhlas juga, dan malah ga mau ambil pusing lagi. Mereka kepengin walo hanya berdua, tapi bisa menikmati hidup dengan pasangan lebih dekat lagi. Salut Ama temenku itu

    Tapi yg berhasil programnya, aku juga bisa ngerasain bahagianya mereka saat akhirnya si bayi lahir. Perjuangan banget utk mendapatkan anak, dan biayanya aku tau ga sedikit. Semoga Yaa semua pasangan yang memang sedang merencanakan bayi tabung, diberi kekuatan dalam saegala hal dan bisa berhasil nantinya 😊

    ReplyDelete

Post a Comment