Kamu Gak Bisa Tahan Jajan? Perhatikan 7 Hal ini

Picture: Pexels/ Kampus production

Duh ini sih sebenernya saya banget ya. Jajan itu seperti anugrah terindah yang Allah ciptakan. Makanan atau cemilan yang mengundang selera makan diluar makanan utama. Rasanya dengan jajan itu jadi makin cinta dengan makanan. Dulu zaman kecil tahunya jajan ya kayak ciki, coklat, permen di warung. Tapi semakin dewasa kini saya tahu mana cemilan yang enak mana yang biasa saja. Mana yang mengundang untuk di ulangi lagi, mana yang cukup sampai disini saja.


Baca juga :


Kunjungi juga channel youtube saya

👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇

Video : Youtube/ Catatan Anita


Dengan cepatnya informasi juga makin membuat kita semakin banyak tahu dan kenal beragam aneka  jajanan. Mulai dari yang modern sampai yang masih tradisional. Mulai yang jajanan pinggir jalan sampe yang berjejer di dalam mall. Ya tentunya semua bisa dibeli sesuai isi kantong. 

Hal yang menjadi ujian berat adalah, ketika kita sudah tahu level terenak suatu makanan, ketika mencoba yang biasa aja itu jadi, gimana gitu. Di islam di ajarkan tidak boleh mencela makanan, kalau gak suka ya mending tinggalkan saja. Jangan menghina apalagi membuang-buang, jadi mubazir. Tapi kan pada kenyataanya kadang kita beli karna penasaran, eh ternyata rasanya biasa aja atau bahkan kurang, yang ada kayak terpaksa makan, bukan. Kalau dibuang jelas jadi mubazir, kalau di kasih orang masa kasih yang sisa, kan gak enak. Memang ujian yang berat.


Picture: Pexels/ Rulo davila


Kembali masalah jajan, saat sedang jajan itu memang indahnya luar biasa. Kadang kalau kita males makan nasi, yang namanya cemilan itu selalu terasa enak. Meski kadang seringnya gak bikin kenyang, tapi selalu menarik minat buat di jadiin suatu hobby disaat jam-jam rawan. Jam rawan itu dari jam 9-12 siang dan sorenya dari jam 3-6 sore. Wah yang gak kuat dengan jajan pasti tahulah ya jam-jam ini. Hobby jajan tentu juga harus diperkuat dengan isi kantong. Kalau jajan terus-terusan juga gak baik, yang ada nantinya isi kantong dalam bahaya. 

Kalau menurut saya sendiri hobby jajan itu gak pernah salah, yang salah adalah cara kita. Gimana management jajan yang baik itu, gimana mengontrol itu semua. Mungkin beberapa alternatif ini bisa membantu kita, supaya gak kalap dengan yang namanya jajan.


Picture: Pexels/ Davner toledo


1. Pastikan jam makan dalam sehari itu tepat waktu dan konsisten

Kalau sudah punya jam makan yang benar dan konsisiten, insya allah semua ujian dan godaan akan terlewati. Ujian dalam menahan lapar di jam-jam rawan dan semua godaannya. Karena kita sudah paham betul kapan perut ini harus di isi dan kapan harus di stop dulu. Sehingga kita bisa ngasih waktu organ pencernaan dalam untuk mengolah/ mencernanya itu juga butuh waktu. 

2. Minum air putih dulu sebelum jajan, pastiin itu lapar atau cuma keinginan sesaat

Sering banget ini terjadi di jam-jam rawan. Sehingga yang namanya lapar atau cuma keinginan sesaat itu sudah gak kelihatan lagi bedanya. Cara terjitu adalah dengan minum air putih dulu sebelum melanjutkan dengan makan sesuatu. Jika sudah minum tapi masih lapar itu tandanya memang harus makan, tapi beda jika berasa penuh dan hilang rasa laparnya. Artinya itu hanya keinginan sesaat yang, kita gak boleh turuti agar berat badan juga makin naik.

3. Kasih budget, agar dana buat jajan gak membludak

Paling enak memang yang ini. Pikir saja dulu sebelum punya banyak uang waktu kecil, pasti uang kita terbatas. Karena memang cuma mengandalkan pemberian dari orang tua. Beda ketika dewasa sudah kenal uang, sudah merasa punya uang merasa bisa membeli segalanya. Meski demikian masalah jajan memang harus dibatasi, karena ini demi kesehatan. Sejatinya segala yang berlebihan juga gak baik.

4. Pikirkan nutrisi dan kalori setiap cemilan yang dibeli

Kalau sudah lapar apa aja dibeli, boro-boro mikirin nutrisi dan kalori, yang penting nafsu beli dan lapar itu nomor satu. Nah ada baiknya ketika kita sudah punya uang untuk bisa beli segalanya isi kandungan dalam suatu makanan itu juga diperhatikan. Ujung-ujungnya yang penting itu adalah kesehatan. Sesekali beli boleh tapi bukannya yang berlebihan dengan beli setiap hari dan bodo amat dengan aturan-aturan itu.


Picture: Pexels/ Kamaji ogino


5. Jajan, bukanlah hal yang tepat jika dijadiin alasan untuk penghargaan diri 

Kadang beli barang atau makanan yang sifatnya mahal dizaman sekarang selalu dibilang self reward. Kalau menurut saya sesekali sih boleh tapi, kalau setiap kita kali kita menang atau berhasil menyelesaikan sesuatu dan butuh self reward, ini sepertinya berlebihan. Dan gak harus dengan makan, bisa dengan hal lainnya yang lebih penting.

6. Jangan jadikan pelarian suatu masalah yang larinya ke jajan

Jangankan di film, di lingkungan kita juga banyak yang jika stres itu larinya ke makan. Menurut mereka makan bisa membuat stres hilang. Memang ada benernya juga, tapi kalau stres setiap hari, dan makan jadi berlebihan setiap hari, apa ada bagusnya. Yang ada berat badan naik dan semua ukuran pakaian jadi berubah, bukannya itu malah tambah menyusahkan? Untuk muslim, kalau ada masalah adukanlah ke Allah, dan bertemanlah dengan Al-quran insya allah akan menjadi obat hati yang sedang gundah gulana.


Picture: Pexels/ Erik mclean


7. Ingat berat badan jika masih meliar dalam hasrat jajan

Ini adalah tanda paling penting di perhatikan jika masih terus-terusan suka banget jajan dengan yang berlebihan. Jajan itu sekali lagi saya bilang gak pernah salah. Yang salah adalah kitanya gak bisa ngontrol, kitanya yang berlebihan. Jajan bakso itu gak salah, yang salah makan bakso setiap hari. Jajan burger itu gak salah yang salah kitanya yang gak mau bakar kalori setelah konsumsi itu semua. Jadi bijak dalam jajan mungkin cara terbaik dalam mengontrol diri supaya berat badan juga gak ikutan naik.

Saya sendiri juga masih belajar dalam mengontrol nafsu jajan yang kadang gak ke kontrol, ketika kenyang dengan jajanan a, akhirnya jajanan yang b harus masuk kulkas dan pernah lupa dimakan. Hal ini jadi mubajir dan nyesel di ujungnya. Berfikir sebelum membeli dan beberapa list di atas mungkin juga bisa menjadi perhatian bagi kamu disana yang doyan juga jajan seperti saya.


Baca juga :


Kunjungi juga channel youtube saya

👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇

Video : Youtube/ Catatan Anita



1 Comments

  1. Ini juga sempet jadi penyakitmu mba. Keseringan jajan. Pas sebelum pandemi ya.. udh gitu males olahraga pula. Sejak pandemi jadi berubah. Mungkin Krn kuatir juga penyakit ini nyerang imun yg lemah, dan punya sakit sampingan, aku jadi ngurangin banget yg namanya ngemil ga sehat. Olahraga malah jadi wajib. Dan setelah rutin , badan terbiasa, kebiasaan ngemil jadi berkurang. Aku inget aja di umur skr, metabolisme udh melambat. Jadi apapun yg di makan gampang banget jadi lemak. Aku jadi bisa nahan diri. Kalopun ttp jajan, ya porsi dikurangin. Buah aku selalu sedia di rumah.

    Tapi sbnrnya, Krn udah terbiasa banget olahraga, ngerasa sih lambung jadi ga bisa makan banyak. So, keinginan ngemil juga jauh berkurang

    ReplyDelete

Post a Comment