Dirumah terus dari awal proses setelah 2ww memang suka membosankan apalagi aktivitas juga terbatas. Tapi hal ini tidak membuat saya langsung stres begitu saja. Apa yang sekiranya saya suka saya lakukan dan apa yang membuat tidak nyaman maka saya tinggalkan.
Memang ruang gerak tidak seperti dulu sebelum hamil yang bisa lakukan lebih banyak hal, tapi bukan berarti saya tidak bisa enjoy dalam kehamilan ini. Saat 2ww seperti yang sudah saya ceritakan sebelumnya saya tidak bedrest, tidak di hanya di tempat tidur saja selain ke kamar mandi, makan dan solat. Tapi terkadang saya juga beraktivitas seperti ngeblog, bikin konten atau sesekali bersihin rumah yang ringan-ringan saja seperti menyapu dan bersihkan tempat tidur. Selebihnya dikerjakan suami seperti masukan pakaian kotor ke mesin cuci, dan jemur, terkadang masak dan kerjaan harian seperti cuci piring. Bisa dibilang alhamdulilah suami sigap dalam kondisi saya yang tidak biasa ini. Dan kami cukup santai dalam menikmati kondisi ini.
Setelah tes darah dan dinyatakan hamil telah membuat dunia saya berubah. Kondisi tubuh pun berubah, yang biasanya seger sekarang tiap hari suka lesu, mual dan terkadang muntah. Maklum ya masih dalam trimester pertama yang perkembangan bayi masih awal dan ini membuat hormon si ibu berubah ubah. Terkadang rasa gak nyaman di perut datang, abis itu pusing, abis itu mual dan muter aja ritmenya begitu. Tidur pun juga gak bisa dengan nyaman lagi kalau celentang, karena efeknya membuat perut semakin berasa gak nyaman. Dan memang benar posisi yang paling nyaman itu ke kanan atau ke kiri saja.
Yang biasanya makan kenyang itu aman-aman aja, sekarang malah bikin mual di belakangnya. Yang biasanya nenggak air putih banyak itu oke, sekarang itu bisa jadi penyebab mual. Semua gak bisa berlebihan, harus sedikit-sedikit dan sering. Gak bisa banget perut dibiarkan kosong, atau telat jam makannya maka efeknya akan bikin mual dan muntah. Gak bisa kepanasan, atau terlalu dingin suhu di kamar. Jadi kalau seringkali pakai ac salah, gak pake juga salah. Bingung sendiri deh. Dingin sedikit bisa kedinginan, yang bikin badan jadi anget dan ujung-ujungnya harus selalu pakai kaos kaki dan selimut tapi kalau gak pake ac malah kepanasan.
Kadang saya merasa kaya gini amat ya yang namanya hamil, asli gak mudah. Sesekali baper sama konten yang sensitif, badan gak bisa lincah seperti dulu lagi, semua serba terbatas. Gampang lelah dan lesu kalau udah kelamaan duduk. Melakukan aktifitas yang sebenarnya ringan banget itu udah kayak effort banget. Tapi justru inilah momen yang sebenarnya saya tunggu-tunggu dari dulu.
Stresnya seorang ibu memang akan berdampak buruk bagi sang baby, bagaimanapun juga mood ibu sangat berpengaruh terhadap janin yang ada di kandungan. Karena janin tersebut merasakan apa yang dirasakan ibunya. Baby mampu merekam segala hal yang ibunya rasakan. Sedih, senang, marah, tenang, semua dirasakannya. Jadi saya pun percaya ibu sehat, baby juga insya allah sehat. Ketenangan seorang ibu akan membuat baby yang lahir lebih kuat imunitasnya, lebih terjaga juga emosionalnya.
Saya yang hanya bisa berdiam diri di dalam rumah dalam jangka waktu yang lama juga putar otak gimana caranya agar saya bisa enjoy dalam kehamilan ini. Apa yang membuat bosan, maka saya harus tahu solusinya. Apa yang membuat gak nyaman saya harus tahu apa jalan keluarnya.
Dirumah saja memang tidak mudah apalagi kalau aktivitas juga jadi terbatas, lalu apa yang membuat saya bisa tahan dan bisa enjoy? jawabannya adalah suami. Ya, peran suami sangat penting dalam mencipatakan kewarasan istri yang hamil, suami yang siaga, suami yang mau mendengarkan setiap keluhan istri dalam masa kehamilan sangat amat penting. Suami yang menjaga kestabilan emosional istri itu udah paling penting diantara lainnya. Karena memang saya rasa disinilah kuncinya, sehingga segalanya bisa ke’handle dengan baik.
Memang orang hamil itu bukan orang sakit, tapi orang yang hamil terutama di trimester pertama itu butuh perhatian yang lebih. Karena tubuhnya sedang menyesuaikan dengan keberadaan sang baby di dalam kandungannya. Sehingga perubahan itu pastilah gak mudah, dan itu memang yang saya rasakan betul. Sangat amat tidak mudah, tiap hari rasanya seperti sedang berada di dalam kapal. Rasa mual dan badan yang gak fit ini membuat rasanya pengen rebahan aja. Terpenjara yes, tapi ya dinikmati aja.
Jadi apa aja yang membuat happy dalam masa trimester 1 yang tidak mudah ini.
1. Perhatian lebih suami
Yang siap siaga saat istri mengalami mual muntah yang keluhannya bisa setiap hari. Karena ini bisa saja membosankan, tapi suami yang sabar dan pengertian pasti mengerti apa yang dirasakan istrinya.
2. Suasana yang nyaman
Rumah meskipun sudutnya itu-itu aja, yang dilihat itu-itu aja tapi kalau isinya menangkan, tentram, insya allah rumah rasanya seperti surga. Karena ibu hamil hanya butuh ketenangan yang memaklumi dirinya yang sedang mengalami masa yang tidak mudah.
3. Makanan yang enak dan friendly di lidah dan perut
Makanan enak belum tentu enak juga di ibu hamil. Rasanya sudah kalap pengen ini itu setelah lihat medsos, tapi pas nyampe kok biasa aja ya. Udah lapar mata, tapi karna mual ini kok rasanya jadi gak pengen apa-apa ya. Makanan yang seger-seger seperti buah, salad buah dengan saus yoghurt mungkin bisa menemani hari-hari bumil. Tapi kembali beda orang beda keinginan. Jadikan makanan itu membuat kita happy.
4. Film komedi yang membunuh waktu
Film genre ini sangat amat bisa membuang kebosanan bumil saat dirumah aja. Kalau bosen dengan netflix masih ada, aplikasi lain seperti we tv, disney, video dan lainnya untuk menikmati masa-masa di dalam rumah saja. Intinya happy, mood terjaga.
5. Ngeblog
Buat saya yang hobby ngeblog, nulis di situs pribadi ini membuat emosi saya release. Entah itu berupa informasi dari apa yang saya alami, atau memang pengalaman hidup yang berharga ya seperti kisah ivf saya ini.
6. Bikin Video
Saat ini segelanya sudah sangat dipermudah, orang gabut aja bisa jadi uang. Dulu mungkin anak gadis yang suntuk saat dikamar bisanya nulis diary tentang apa yang di alaminya. Jaman sekarang, meski dikamar aja kita bisa lakukan banyak hal, seperti bikin video review, video cerita pengalaman hidup, atau apapun yang bermanfaat.
7. Shopping Online
Kalau ini sih gak harus hamil aja sudah jadi kegiatan yang bikin happy ya gaes. Apalagi udah jadi bumil yang suka mageran. Belanja online atau sekedar penuhin keranjang ya gpp, setidaknya kegiatan ini bisa bermanfaat dan memang sesuai kebutuhan kamu dirumah. Tapi tetep pastikan yang dibelanjakan memang barang yang benar-benar dibutuhkan.
Baca juga,
Proses Akupuntur Untuk Menunjang Program Keberhasilan Bayi Tabung Di Bocah Indonesia (Part 6)
Persiapan FET Dengan Tindakan Histeroskopy Dan Endometrial Scratching di Bocah Indonesia (Part 4)
Rekomendasi Restoran All You Can Eat, Shabu Hachi Gading Serpong
Tahu Kreasi !! Rekomendasi Cemilan Untuk Arisan
Post a Comment