Apartemen Margonda Residence 2 Depok, Nyaman di Kantong Tapi Jangan Berharap Lebih

Picture : Dokumentasi Pribadi/ Anita Komala Sari

Hal yang gak pernah terduga adalah nginep di kota tempat tinggal kita sendiri. Tinggal di depok dan cari penginapan di sekitaran kota depok, tepatnya di pusat kota. Rada aneh memang tapi dikarenakan kebutuhan mendesak akhirnya nginap juga deh 1 malam dengan harga yang murah meriah. Padahal tadinya sempat mikir gak perlu lah nginep segala, kan masih terhitung dekat juga dari rumah. Tapi ternyata memang gak bisa begitu, akhirnya kami pun menginap juga disana.

Memang manusia selalu punya rencana tapi Allah lah yang menentukan. Tadinya tuh punya rencana di akhir april ini sekedar jalan hilangin penat di rumah. Tapi karena info kabar terbaru yang mendadak, membuat semua rencana kami buyar. Acara dadakan sudah di tentukan hari dan tanggalnya dan tentu saja kami gak bisa main request ganti tanggal ataupun jam. Langung aja kami puter arah tujuan lalu fokus dengan acara tersebut dengan kroscek  persiapan acara tersebut. 

Picture : Dokumentasi Pribadi/ Anita Komala Sari

Kalau dilihat dalam satu kota, tentu saya pikir sebelumnya "oh yasudah berangkat pagi - pagi aja, lagian klo pagi pasti jalanan lancar jaya ya". Tapi ternyata gak bisa gitu, persiapannya bener-bener harus dari pagi-pagi buta dan lebih bagusnya mending cari tempat yang dekat acara berlangsung. 

Kami langsung cek hotel sekitar tempat itu, kira-kira ada gak ya tempat sewa yang memungkinkan dengan harga low budget dan kita tentunya nyaman. Sebenerna ada sih, tapi harganya kok lumayan juga ya untuk ukuran weekdays

Karena saya maunya yang gak terlalu mahal alias murah meriah tapi nyaman untuk satu malam aja, akhirnya jatuhlah pilihan kami di Apartemen Margonda Residence 2 Depok. 


Picture : Dokumentasi Pribadi/ Anita Komala Sari

Dari gambar di web kamar ini memang terlihat biasa saja. Intinya ya cukuplah. Dan ternyata memang cukup ajah setelah sampai di kamar apartemen tersebut.

Ada fasilitas wifi, air panas, tivi, kitchen set dengan ukuran kamar studio. Apartemennya masuk seperti ke dalam gang tapi sebenernya motor dan mobil bisa masuk. Hanya saja menjorok ke dalam tempatnya. Kalau jalan kaki dari depan lumayan juga, anggap aja olah raga. 

Kita sebenernya sempet salah turun dari ojek mobil online di depan jalan utama. Kami kira arah masuknya ya deket tapi ternyata lumayan jauh juga, terlebih kami membawa tas berisi baju jadi ya anggap aja kami disuruh gerak jalan karna kelamaan duduk di rumah.

Picture : Dokumentasi Pribadi/ Anita Komala Sari


Suami sebelumnya menemukan kamar ini di aplikasi traveloka lalu di arahkan ke reddoorz.com harga sewa kamar yang murah dari yang sewa kamar lainnya membuat kami tertarik dengan penawarannya. Di apartemen lainnya, di saat kondisi pandemi seperti ini punya syarat khusus untuk penyewa, yakni surat hasil rapid antigen yang negatif. Tentu saja dengan syarat ini akan membuat biaya sewa kamar melonjak. Yang sebenarnya aslinya murah jadi mahal karna tambahan tersebut.

Picture : Dokumentasi Pribadi/ Anita Komala Sari


Sedangkan di kamar apartemen residence margonda 2 yang suami temukan via aplikasi tersebut, pemiliknya tidak mencantumkan persyaratan tersebut. Memang ada enak dan tidaknya, enak karena kita lebih tahu sterilnya kamar yang di sewa, tidak karena kita gak pernah tau orang yang sebelumnya sewa kesehatannya seperti apa dan gak tahu kondisi kamar steril atau enggak.

Bismillah, akhirnya beberapa pertimbangan akhirnya kami ambil juga kamar tersebut. Harga kamar beneran banget murah. Ditambah lagi ada diskon. Merasa jadi menang banyak. Harganya cuma 250k plus diskon 50k jadi 200k. Jika ingin telat check out, ada biaya penambahakan late check out sebesar 50k. Biaya ini dibebankan hanya untuk telat chek out  sampai jam 3 sore saja.

Picture : Dokumentasi Pribadi/ Anita Komala Sari


Ketika sampai di apartemen ini, terkesan sepi ya. Lalu lalang orang gak begitu keliatan, hanya ada keliatan kehidupan itu di lobby. Selebihnya ketika naik ke lantai 11 yang kami tuju benar-benar sepi sekali.

Saat masuk kamar saya biasa spontan menganggapnya seperti kamar hotel, gerak cepat cek-cek kondisi, apakah benar fasilitasnya sesuai seperti apa yang di tawarkan di web. Penilaian saya, kembali jangan pernah berharap banyak dari harga murah apalagi plus ada diskonan. 

Kamar memang terlihat rapi dan bersih, tapi jika dibuka kitchen setnya ternyata debunya masih berkumpul  di dalam, seperti kurang dirawat kebersihan kitchen setnya.

Picture : Dokumentasi Pribadi/ Anita Komala Sari


Lalu kulkas satu pintu, dingin ya masih dingin, tapi ada kerak kotor di badan kulkas, baik di dalam dan luar kulkas. Selanjutnya colokan, sangat terbatas sekali cokolan disini. Kami sempat cari-cari dimanakah colokan itu berada. Ternyata, colokan hanya tersedia untuk tv dan juga satu lagi nyempil di samping tempat ditidur, dimana itu ada di belakang lemari. 

Disediakan hanger baju 2 pcs, air mineral 2 botol kecil, alat mandi 2 sikat gigi + odol yang sangat mini, 1 handuk. Jadi jangan pernah lupa bawa alat mandi lengkap kalau kita sewa kamar/ hotel  yang gak punya bintang banyak. Oh ya meski rada lemot jaringannya tapi masih bisa di gunakan ada juga fasilitas wifi. Juga watter heater. Untuk acara tivi yang dimiliki hanya lokal, jadi jangan berharap bisa nonton channel berbayar selama menginap. Oh ya keran di wastafel tidak berfungsi, entah kenapa jadi kalau mau sekedar cuci tangan ya mesti ke kamar mandi.

Picture : Dokumentasi Pribadi/ Anita Komala Sari


Meski terlihat kondisi lebih mirip kos-kosan daripada apartemen, fasilitas yang di tawarkan kami anggap sudah cukuplah dengan harga tersebut. Ya ada harga ada kualitas, ada kenyamanan pasti ada isi kantong yang dirogoh lebih dalam.

Apartemen dengan kamar yang kami sewa ini memang berukuran studio. Tapi sudah cukup karna memang untuk kepeluan satu malam saja. Kelebihannya lainnya apartemen ini sangat dekat dengan acara kami. Jadi ini sudah sangat membantu karena kita tidak perlu pakai transportasi, seperti jika sewa di tempat lainnya. 

Picture : Dokumentasi Pribadi/ Anita Komala Sari


Fasiltas selanjutnya keamanan & kebersihan, seperti pada apartemen lainnya tentu apartemen ada security yang berjaga di lobby dan cleanning service. Lalu untuk keperluan kecil seperti kebutuhan snack, air minum atau laiinnya ada family mart di lobby. Dan juga ada fasilitas kolam renang umum di dekat mini mart tersebut.

Picture : Dokumentasi Pribadi/ Anita Komala Sari


Selebihnya saya rasa cukup untuk semua fasilitasnya.  Meski merasa kurang puas tapi selebihnya sudah meng'cover kebutuhan kami yang memang hanya butuh untuk menginap semalam dan paginya sudah punya acara sendiri. 

Saya rasa setiap orang berhak memenuhi kebutuhannya sesuai budget yang di miliki. Semua itu ada prioritasnya, apakah hal teresebut masuk dalam keinginan, kenyamanan, kebutuhan atau sesuatu bersifat urgent. Dari sana akan didapatkan keputusan yang bijak dalam menyelesaikan suatu keadaan.


Baca Juga :

Pengalaman Pertama Renovasi Rumah - Bahas 7 Hal Persiapannya Yuk!

Review Produk Skin Care White Lab Brightening Face Serum Kandungan Niacinamidanya 10%, Hasilnya Woowww !!!

Program IVF (Bayi Tabung) Di Ferina Hospital Surabaya (Bagian 1)

Ada 7 Macam Hiburannya Ibu Rumah Tangga di Kala Pandemi Virus Corona Masih Menghantui, Yuk Simak!





Post a Comment