Inspirasi Wanita Hebat, Sosok ibu dalam keluarga

Picture :  pixabay.com

Berbicara mengenai wanita hebat, ada banyak hal yang bisa kita lihat. Mulai dari wanita sosok hebat dalam keluarga itu ya ibu kita sendiri kalau saya memanggilnya mama. Lalu, ada wanita lain yang mampu memegang jabatan tinggi diperusahaan, seorang ibu-ibu penjual sayur, ibu guru, dosen juga bisa dikatakan hebat

Kenapa? karena jika mengikuti kodratnya mereka tetap melakukan apa yang telah menjadi kewajibannya dengan menjalani posisi sebagai karyawati dikantor juga sebagai ibu dan istri yang baik dirumah. Menurut pengalaman saya,

Picture :  pixabay.com

Kadang saya sendiri suka gak tega kalau lihat seorang ibu contohnya dalam perjalan kereta dan dia dengansusah payah masuk ke gerbong yang isinya sudah tidak manusiawi, alias super penuh banget-nget-nget. Jangankan merasakan, melihatnya ada ada pemikiran kok bisa ya bertahan disituasi seperti ini. saya aja yang gak bawa badan dua, kadang naik kreta itu bisa dengan setengah hati atau terpaksa. Ya terpaksa, kalau gak segera naik mau sampai kapan sampenya. Sedangkan ibu-ibu itu sudah gak memikirkan lagi gimana-gimanya. Yang jelas naik dan sampe, thats it! Demi bekerja semua jalan diterobos, ya gak terkecuali nyawa si jabang bayi di dalam kandungan. Sudah disediakan kursi khusus oleh pemerintah, ya memang. Tapi pada kenyataannya banyak juga yang gak tau diri dan membiarkan si ibu tetap berdiri, alias tidak ada rasa tenggang rasa pada seorang ibu yang sedang membawa 2 nyawa.

Dari sana, saya terus berfikir hebat ya si ibu itu benar-benar hebat. Belum lagi cerita teman saya dahulu dia naik bis dari arah ciledug sampai daerah senanyan dia tetap berdiri dengan tegar meskipun dalam mengandung. Entah apa yang dipikirkannya, dengan tawanya dia menceritakan kalau dia berdiri terus sampai turun padahal dalam kondisi macet, dengan alasan gak mau meminta-minta sama orang dengan bilang "hei pak, saya sedang hamil boleh minta duduknya". Gak dong, hal itu gak dia lakuin, dia cuma mengandalkan kalau saja ada orang yang kasian melihat dia mengandung dan memberinya tempat duduk. Sebagai teman saya sangat shock mendengar hal itu, tapi anehnya teman saya menyikapinya dengan sangat santai. Benar-benar gak mau ngemis dan minta tempat duduk, itu aja katanya. Alhasil dia bergelantungan di bis yang penuh itu dengan kondisi hamil.

Mungkin itu adalah sekelumit cerita yang saya dapat, dan masih banyak cerita di luar sana tentang wanita hebat lainnya. Ibu bekerja itu memang bebannya 3 kali lipat dari pada yang tidak bekerja di luar rumah. Dia harus menjadi karyawan di kantor, menjadi ibu dirumah, dan menjadi istri yang baik untuk suami.Saya seniri memang belum di anugrahkan menempati posisi sebagai seorang ibu, tapi melihat sekitar dan rutinitas sebagai ibu sudah sangat banyak apalagi ditambah menduduki posisi lainnya di luar rumah. Ya balik lagi itu merupakan pilihan. Pilihan menjadi wanita hebat atau tidak itu merupakan keputusan. Makanya ada orang bilang hidup ini pilihan, be a bad guy or good guy.

Orang hebat menurut kebanyakan adalah orang sukses yang memiliki lebih dari cukup harta, pendidikan dan status atau jabatan. Tapi menurut hemat saya sendiri orang hebat adalah orang yang bisa sukses dunia dan akhirat. Karena tujuan dari hidup adalah menyiapkan bekal menuju akhirat. Orang hebat pasti mengerti akan hal ini, makanya orang hebat pasti mengejar dunia akhirat. Orang yang memiliki kekayaan berlimpah tapi tidak dapat memaintainnya hingga habis saat turun ke anak cucuk dikarenakan pola pikir yang salah. Dunia ini bukan hanya membutuhkan orang yang pintar tapi juga moral dan akhlak yang bagus.

Orang hebat dalam rumah tangga adalah istri, karena wanita yang baik akan berperan tinggi membuat lelakinya sukses. Baik sukses di dunia dan akhirat, melalui pola pikir, tujuan visi misi bagaimana menciptakan keluarga baik dan berguna bagi sesama. Seorang ibu yang hebat melahirkan anak-anak yang sukses dalam arti sukses membina kebaikan bagi sesama. sukses memiliki moral yang berakhlak baik, dan mampu menjadi pemimpin yang di segani dunia luar tapi tidak melupakan rasa hormatnya kepada orang tua.

Apapun pekerjaannya di dalam atau luar sana wanita hebat pasti menginspirasi anak wanitanya untuk dapat mandiriberjuang menjadi lebih baik dari ibunya. Seorang ibu yang berkutat dari pagi hingga sore untuk melayani seluruh anggota keluarga pun bisa dikatakan wanita hebat. kenapa ? karena dia tidak digaji tetap tiap bulannya, tidak disuruh-suruh melakukan itu, tidak memikirkan hal lainnya, yang ada dibenaknya adalah bagaimana semua berjalan baik dengan penuh rasa ikhlas. Dia tidak membuat anak tidak kelaparan, rumah rapi dan suami merasa nyaman dan senang. 

Wanita hebat pekerja kantoran, harus bisa membagi antara mengurus rumah, anak, suami dan pekerjaan kantornya. Dengan adanya keputusan sebagai wanita pekerja dia harus dijalani dengan berkali-kali lipat rasa sabar yang ekstra. Jangankan pekerjaan di kantor keluar rumah dia harus berteman dengan kemacetan jalanan jakarta yang menambah tingkat stress, ini benar-benar ujian kesabaran yang super besar dan semuanya tidak mudah.

Kita tidak bisa menyalahkan keadaan, semuanya berjalan sesuai dengan perkembangan zaman. Wanita yang dulunya bangga akan gelar yang didapatnya setelah lulus kuliah, lalu mengikuti jalannya kodrat pasti ujung-ujungnya mendapat bagian juga untuk melahirkan anak dan mendidiknya harus dibarengi dengan karir yang selama ini di idam-idamkan sejak dibangku kuliah. Dan kita pun tidak bisa menyalahkan untuk wanita pekerja yang memiliki segudang pekerjaan lebih banyak dengan segala keputusan dan konsekuensinya. Dia lebih galau yang tidak pernah ada ujungnya, meninggalkan anak di rumah untuk pergi mencari rupiah ditengah kota. Kadang bukan hanya kebutuhan mendasar yang harus dipenuhi setiap harinya, tapi pekerjaan sudah merupakan hoby tersendiri. Bukannya gak cinta, tapi karir adalah karir yang tidak bisa dibandingkan dengan anak atau keluarga. Dan disni status pekerjaan bukan lagi menjadi hal yang dikejarnya, tetapi lebih kepada menginginkan semua kebutuhan bisa terpenuhi dengan lebih baik. Kebutuhan makanan yang bergizi, pakaian yang layak dan bagus, lingkungan hidup yang terjamin, 
dan sekolah yang terbaik.

Picture :  pixabay.com


Secara pendidikan Ibu hebat juga pasti melahirkan anak-anak yang cerdas pula, karena logikanya anak kita lebih baik di asuh oleh ibu berpendidikan S1 atau S1 daripada si mbak yang berpendidikan atau lulusan SD saja. Disnilah bedanya, diasuh oleh yang berpendidikan atau tidak berpendidikan tinggal kita yang memilih.

Balik lagi ini bukan masalah siapa yang salah dan benar. Di zaman makin maju, kebutuhan ekonomi makin meningkat gak jarang memang dilingkungan kanan kiri kita ditemui ibu-ibu bekerja, dari pagi sampai malam. Dan sampe rumahpun akhirnya sang ibu melihat anaknya sudah terlelap tidur. Ini memang klise, tapi inilah kenyataannya dan inilah faktanya perkembagan zaman yang cepat membuat semua kebutuhan yang harus segera dipenuhi. 

Kebutuhan di kemajuan zaman seperti ini telah merubah segalanya. Sangat berbeda jauh dengan bacaan kita di SD dulu yang pelajari bahwa, bapak di kantor, ibu di dapur. Bapak membaca koran dan Ibu memasak.

Hal ini untuk saat ini sepertinya kolot jika masih berfikir dicekoki dengan statement itu. Ya, inilah yang terjadi saat ini. Mbak mengurus anak, bapak dan Ibu dikantor. Semua makanan delivery, sukur-sukur disempatkan memasak.

Kita tidak boleh komplain dengan hal ini, sudah sangat wajar disekeliling kita semua terjadi dan menjadi gambaran atau potret keluarga bahagia jakarta saat ini. Dan semua kembali ke diri kita, kitalah yang memutuskan mana sebaiknya dibenarkan hal ini ataukah itu.

Memegang azas budaya nenek moyang dulu yang katanya wanita memang kodratnya di dapur dan kasur atau wanita mandiri yang bekerja dengan tidak mengesampingkan anak dan keluarga.

Pointnya, Wanita hebat adalah wanita yang mampu bertahan disegala kondisi dan tetap mempertahankan dan menghasilkan yang terbaik untuk dirinya dan keluarganya.


Post a Comment