Yuk Belajar Memasak Praktis, Gimana Sih Caranya ?

Picture :  pixabay.com

Ngomongin masalah masak pasti ngomongin masalah bumbu. Buat saya yang baru aja menikah hampir setahun ini, mau gak mau harus belajar buat menyenangkan hati suami. Keseharian sudah dengan rutinitas bekerja dari pagi sampai sore sebelumnya membuat memasak adalah sesuatu yang bearti buat kita berdua. Tapi syukurnya suami gak pernah memaksa harus sepenuhnya memasak pagi, siang dan malam. Semua dikondisikan aja. 

Memasak adalah bukan hal yang biasa bagi saya sebelumnya, karena saya masih mengandalkan masakan mama saya setiap hari dirumah, sewaktu belum menikah. Tapi hidup bersama suami membuat masak adalah hal baru buat saya. Belajar masak adalah sebuah niat, niat dari dalam hati untuk saya lebih mengerti bagaimana cara memasak yang baik, yang enak dan tentunya buat suami senang.

Memasak ala saya, diawali dengan menggunakan bumbu jadi. Ya, bumbu jadi yang ada di swalayan terdekat. Karena cukup praktis dan simple. Saya tidak perlu menyiapkan beberapa bumbu buat pelengkapnya. Hal ini sangat worth it jika dilakukan pagi-pagi untuk bekal siang hari di kantor.

Kami biasanya mensiasatinya, dengan mengganti beberapa pilihan masakan. Contohnya jika senin menunya soto ayam, selasa rawon, rabu lada hitam, kamis sambal ati, jumat sup ayam dan begitupun seterusnya. Menu selang seling bisa membuat pilihan di beberapa hari kedepan selama seminggu. Jika bumbu jadi itu gak ada, kadang kita cukup mengakali dengan mencampur beberapa bumbu utama atau bahan dasar menjadi makanan bercitarasa ala suka-suka.

Baca Juga :

11 Pekerjaan Rumah Yang Simple Tapi Bikin Malesin Setelah 2 Bulan Ditinggal

https://anitakomala142.blogspot.com/2019/11/11-pekerjaan-rumah-yang-simple-tapi.html

Liburan Singkat Dalam Kota Dapet Semua!! Plus Review Hotel Swiss Belhotel Mangga Besar Jakarta

https://anitakomala142.blogspot.com/2020/04/liburan-singkat-dalam-kota-dapet-semua.html

Memasak itu intinya harus hoby, kita dapat bereksperiment dengan berbagai macam bumbu. Saat baru belajar masak, gak ada salahnya menghidangkan makanan dengan bumbu jadi seperti pengalaman saya. Dengan hoby dan dengan hati, seiring waktu berjalan memasak akan menjadi sesuatu yang menyenangkan.

Saat ini saya sendiri baru memulai lagi, memasak dengan menggunakan bumbu yang diracik sendiri. Dengan menggunakan tutorial-tutorial di instagram, youtube dan sangat membantu bagi pemula seperti saya. Kita jadi tau bagaimana cara menggunakan bumbu dan takarannya.

Picture :  pixabay.com

Pintar itu adalah cerdas menggunakan media sosial untuk sesuatu hal yang bermanfaat bagi orang lain. Saat ini banyak orang yang menshare metode cara memasak baik yang simple sampai yang rumit, dari cake hingga pasta.

Berikut cara saya menggunakan dapur untuk memasak.

1. Menggunakan bahan bumbu dasar kemasan untuk mempercepat dalam proses memasak adalah cara instan dalam memasak. Memang cara ini kurang sehat, tapi bagi pemula seperti saya hal ini sangat membantu untuk belajar mengetahui cara memasak beserta dengan bahan apa aja sih yang dibutuhkan dalam pembuatan sebuah masakan.

2. Menggunakan bumbu dasar seperti bawang merah, bawang putih, lada, garam, kecap, saus tomat, saus cabe, saus tiram, saus teriyaki, saus asam manis, oyster adalah kunci utama jika sedang tidak ingin menggunakan bumbu jadi kemasan. Dengan bumbu-bumbu tadi kita bisa berkreasi untuk memasak masakan yang simple dan sederhana tanpa mengurangi kelezatannya.

3. Menggunakan bahan-bahan simple yang ada di kulkas. Apapun itu kita bisa menggunakannya dan merubahnya dalam beberapa menit menjadi sesuatu yang dapat dimasak. Contohnya, ada tempe, tahu, telur, bakso, sayuran beku, jagung beku, telur puyuh, sawi. Dengan bahan-bahan sesimple itu dalam sekian menit, kreasikan aja suka-suka maka itupun jadi makanan yang gak kalah enaknya jika beli di warteg. Makan itu yang penting enak, masalah harus pakai SOP atau tidak itu gak ada yang mewajibkan menggunakannya. Semua hanya kita yang tau cara mengeksplore diri dan kreasilah yang berbicara.

4. Jika pagi, cukup panggang aja roti tawar di teflon pakai margarine lalu berikan selai coklat plus keju. Hal ini simple untuk waktu pagi yang super dituntut cepat, karena diburu waktu akan segera berangkat ke kantor.

5. Untuk bahan seperti ayam, ikan atau udangs setelah dibeli saya pastikan sebelum masuk lemari pendingin, saya bersihkan terlebih dahulu supaya saat di taro dalam waktu beberapa jam kedepan tidak bau. Tidak lupa jika diniatkan ingin digoreng keesokannya, saya akan endapkan terlebih dahulu menggunakan bumbu racikan sendiri agar pas goreng rasanya nyess.

Memasak memang gak mudah bagi pemula, tapi jika terus belajar pasti kedepannya akan mudah. Karena yang dihadapi hanya itu-itu saja. Bahan ya itu-itu saja. Yang perlu di catat dalam hal masak memasak adalah kedisiplinan, tau apa saja yang harus digunakan dan diracik, tau bagaimana menggunakan bahan, tau apakah bahan itu bagus atau tidak jika di gabungkan dengan ini itu. Tau matang tidaknya suatu masakan, miss tidaknya step yang dijalani saat berlangsungya proses masak. Tau bagaimana menggunakan api kecil dan api besar, tau tinggkat kematangan, dan segalanya tentang masak memasak.

Picture :  pixabay.com

Segala yang bersifat hoby seharusnya tidak sulit ya, tapi manusia kadang punya rasa malas. Jika rasa malas datang, maka step terakhir adalah jajan di luar hehee.. Pintar dalam memasak adalah pintar menggunakan bahan masak tanpa mengakibatkan sampah rumah tangga berlebih. Di jaman moderen ini wanita atau pria gak ada yang diharuskan memasak, semua bisa kita kondisikan. Hidup ini udah rumit jadi masalah masak gak perlu dibuat ribet. Syukurnya suami adalah orang yang suka masak, jadi saat mood kita gak jarang bisa kolaborasi masak bersama.

Indahnya dunia. Bagaimana dengan anda ?

Baca Juga :

Apakah Aku Seorang Shopaholic ? Yuk Simak Apa Yang Wajib Diperhatikan

https://anitakomala142.blogspot.com/2019/11/apakah-aku-seorang-shopaholic-yuk-simak.html

7 Tips Kesiapan Menjalani Program Bayi Tabung (IVF) - Go Go Go Para Pejuang Momongan!!!!

https://anitakomala142.blogspot.com/2019/11/7-tips-kesiapan-menjalani-program-bayi.html