Bagaimana Sih Solusi Mengelola Uang Setiap Bulan? Simak Yuk!

Picture :  pixabay.com

Membuat anggaran pada setiap bulan sebenernya wajib guys kenapa enggak ? Karena apapun yang didapatkan atau dihasilkan setiap bulannya kita harus pintar-pintar memaintainnya. Apapun pekerjaan kamu, harus diperhitungkan dengan detail kemanakah keluarnya, kalau tidak alhasil berapapun uang yang kita dapat akan hilang begitu saja. Selain untuk kebutuhan pokok, kita juga bisa menyisihkannya untuk hiburan dan kesenangan lainya. Berikut saya akan mengulas beberapa pengeluaran yang harus kita wajib keluarkan setiap bulan.

1. Uang Transportasi
Bagi pekerja kantoran atau sejenisnya di jakarta, uang transpotasi wajib dipikirkan secara konsisten. Untuk ketempat kerja pasti kita menggunakan beberapa transportasi 'kan, entah itu kereta, bis umum, transjakarta, motor pribadi, mobil pribadi, ojek atau ikut omprengan. Dari itu semua kita harus pikirikan mana yang pengeluarannya lebih besar. Dari keluar rumah menuju kantor transportasi mana saja yang membuat pengeluaran membludak dikarenakan harus berganti-ganti kendaraan. Berapa saja uang yang harus dikeluarkan untuk itu semua. Gimanapun juga ini adalah aktifitas setiap hari yang gak bisa jika kita gak keluarkan uang sama sekali. Bisa gak sih di bikin lebih hemat ? bisa gak sih kita mengakalinya ? jawabannya adalah bisa jika kita tau celahnya. Cermat terhadap pengeluaran itu lebih bijak daripada hanya ikuti arus yang ada.

2. Uang Makan
Bekerja dari pagi sampai sore dan gak jarang kalau sampai rumah malam tentu akan membutuhkan yang namannya makan kita waktu seharian. Dari yang pagi hari untuk sarapan, siang untuk makan siang dan malam saat menuju rumah pasti kepengen jajan dong ya. Untuk penghematan kita harus mengupayakan sendiri bagaimana caranya. Dalam misi berhemat kita harus mensiasati uang makan yang keluar dari pagi sampe malam. Pagi kita bisa bawa makan dari rumah atau sarapan dulu sebelum berangkat dari rumah. Siang, sama seperti pagi, kita bawa bekal aja untuk lebih efisiensi. Menu masakan bisa kita beli dan stock di lemari pendingin. Saat malam bisa kita siasati untuk masak lauknya dan pagi untuk masak sayurannya. Hal ini dilakukan agar menghemat waktu pengerjaan di pagi hari. Pastikan uang yang keluar seharian itu terkontrol dengan benar. Tapi meskipun kita membawa bekal tidak menutup kemungkinan kita akan keluar uang untuk acara-acara kantor lainnya. Jadi pintar-pntarlah berhemat guys.

3. Jajan
Orang indo suka banget yang namanya jajan. Untuk masalah makanan gak perlu kompromi lagi. Kalau makanan itu enak, maka akan terus dan kembali ke tempat itu lagi. Jajanan udah banyak merambah di setiap pinggir jalan. Makanya untuk kita yang lagi nyusun program keuangan yang cerdas. Kita harus benar-benar mengatur, berapa dana yang bisa saya pakai untuk jajan ini ? Hemat bukan termasuk pelit, tapi hemat demi keberlangsungan ekonomi yang mandiri. Saat kita gak ada uang kita bisa pakai tabungan tanpa merepotkan orang lain. Yang namanya jajan kadang menjadi musuh terbesar jika kita adalah orang yang gampang tergoda dengan makanan sejenis jajanan ini. Mulai dari jajanan murah pinggir jalan sampai yang branded di mall. Memang kadang terkesan klise, "ah cuma segini" tapi jika kita gak mengaturnya dengan baik, maka akan menjadi bumerang bagi keuangan kita sendiri.

Picture :  pixabay.com

4. Zakat
Ada baiknya saat menerima penghasilan, sebelum uang itu digunakan untuk hal lainnya kita lepaskan dahulu 2.5% untuk berzakat. Karena zakat adalah kewajiban, disana ada hak untuk kaum duafa. Dengan zakat kita membesihkan penghasilan kita, dengan zakat kita lebih tenang. Karena di agama kita di ajarkan berbagi kepada orang lain. Zakatlah yang membuat kita terus diberi keberkahan hidup oleh Allah SWT. Orang yang bersedekah maka rezekinya akan ditambah, tapi sebaliknya jika tidak bersedekah makan dia akan mendapat dosa. Bersedekah memberi kebahagiaan. Ingin bahagia ? maka bersedekahlah, karena kita membuat orang lain bahagia maka selanjutnya kita pun akan merasakan kebahagiaan juga. Begtu banyak keberkahan hidup yang di dapat dengan banyak bersedekah. Karena dengan sedekah kita tidak akan pernah kekurangan, malah akan ditambah oleh Allah.

Picture :  pixabay.com

5. Investasi
Kata orang, orang hidup harus berinvestasi. Entah bentuknya deposito, emas, properti, tanah, atau ternak. Dengan mencoba investasi kita akan merasakan uang kita tidak diam, tapi nilainya malah naik dan berkembang jumlahnya. Gak pernah ada salahnya dengan investasi, kita bisa lakukan yang kita bisa. Asalkan halal kita bisa mencobanya. Gak perlu di persulit, dengan sedikit harta yang kita punya kita bisa investasi apapun. Investasi memang pengeluaran tersendiri, kita bisa alokasikan ini untuk kepentingan di masa depan. Tapi balik lagi, kita harus jeli menghitungya apakah uang yang kita perbulan cukup untuk memulai ini semua atau tidak, kalau gak cukup, gak dipaksakan. Karena invertasi harus di dukung dengan dana yang stabil dan mandiri agar tidak menganggu keuangan perbulannya. Jadi, budget untuk investasi bisa sisihkan atau tidak dari penghasilan kita perbulannya tergantung pribadi masing-masing. 

6. Kebutuhan Cicilan
Zaman yang menuntut serba cepat dan instan, gak heran kalau kita kadang mengikuti arus yang ada di depan mata. Cicilan CC, mobil dan rumah, membuat penghasilan perbulan terkena dampaknya. Kemudahan memang membawa kesenangan secara nyaman dan instan tapi ingat kemudahan yang dipakai jika tidak bijak memutuskannya, malahan akan membawa ke kesengsaraan. Cicilan ini itu harus kita pikirkan dengan bijak, apakah mempengaruhi keuangan bulanan atau tidak.

7. Tabungan
Bagaimanapun orang hidup harus memiliki tabungan, tabungan bisa bersifat mati atau hidup. Yang dimaksud mati adalah, rumah, tanah, kendaraan, sertifikat berharga, deposito. Sedangkan kalau hidup adalah tabungan yang bisa sewaktu-waktu kita ambil. Tabungan sangat berarti di saat kita mengalamai kesulitan keuangan. Kita tidak bisa dengan gampang berfikir untuk pinjam ke sanak saudara atau teman. Selain sungkan, perasaan tidak enak sering menghampiri saat baru ingin meminjam. Maka alangkah lebih baik kita punya kekuatan ekonomi finansial yang kokoh dengan tabungan. Kita dapat membiayai kebutuhan mandiri tanpa menggangu orang lain. Tabungan juga bisa di gunakan untuk kebutuhan mendesak, yang tiba-tiba contohnya. Memang tabungan memiliki nilai yang berkurang setiap bulannya, tapi setidaknya dengan tabungan kita bisa tenang dalam menyikapi masalah keuangan. 

8. Hangout
Budget untuk ini memang gak pasti tapi ini bisa menjadi masalah besar jika kita gak kelola pengeluarannya secara baik. Kepenatan bekerja yang mengharuskan kita stay dari pagi sampe sore belum ditambah jam perjalanannya, membuat hangout menjadi acara wajib untuk dijalani. Mengusir kebosanan, dengan mencari huburan meski hanya sebentar tetap membutuhkan uang. Contohnya nongkrong di mall, cafe,shopping barang terbaru, nonton film terupdate, makan di resto favorit dan kesemuanya pasti melibatkan uang. Yang kita perlukan adalah pengendalian, pengontrolan sehingga
tidak menjadi kebablasan yang mengaibatkan penyesalan di belakang.

Picture :  pixabay.com


Dari ini semua secara rinci kita harus membuatkan pembukuan yang detail, agar kemanakah larinya penghasilan saya selama ini bisa terinci dengan jelas. Ingat sekali lagi ini bukan pelit, tapi ini adalah tindakan pengontrolan agar lebih bijak menggunakan uang. Gak pengen'kan kita udah cape-cape kerja tapi kita gak tau kemanakah larinya uang itu. Jangankan tabungan, uang untuk bulan depan juga kita hanya berharap pada penghasilan akhir bulan nanti. Makanya setidaknya dengan adanya list pengeluaran itu, kita bisa menentukan mana sajakah bagian yang perlu dikurangi dan dikontrol lagi.
kita bisa tau apakah keuangan kita itu sudah warning tanda merah atau masih aman.

Demikian beberapa list pengeluaran yang harus disikapi pengeluarannya tiap bulan, Tergantung bagaimana kita mensiasati hal-hal mana saja yang perlu dibuatkan budget tersendiri. Kita yang menjalani kitalah yang bertanggung jawab atas pengeluaran kita sendiri. Adakalanya kita bisa memprioritaskan setiap apa yang di beli atau yang dikeluarkan. Dari sana kita akan mendapatkan hasil yang kita dapat atas kerja keras dan konsekuensi yang kita terapkan pada diri sendiri.



Post a Comment